KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT Rabb, Sang Pemilik dunia dan seisinya, tiada tuhan selain Allah dan hanya kepada-Nya lah kita patut memohon dan berserah diri. Hanya karena nikmat kesehatan dan kesempatan dari Allah-lah penyusun dapat melaksanakan semua kegiatan KKN serta menyelesaikan laporan KKN ini . Shalawat selalu kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW Sang kekasih Allah, dengan syafaat dari beliaulah kita dapat terbebas dari zaman kejahiliyahan.
Tidak terasa pelaksanaan KKN di Dusun Sanggrahan, Desa Wedomartani KecamatanNgemplak Kabupaten Sleman, DIY telah selesai. Banyak hal yang bertambah selain pengalaman, ilmu, namun juga menambah saudara. Sikap masyarakat yang sangat menghargai, membimbing dan sangat membantu secara materiil dan spirituil, sangatlah memotivasi kami untuk melaksanakan setiap program KKN dengan sebaik-baiknya. Sebagai hasilnya, semua program KKN dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana.
Tak lupa pada kesempatan kali ini mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan KKN ini. Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kehidupan, keselamatan dan kesehatan baik jasmani dan rohani.
2. Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menjadi panutan kami.
3. Ayah, Ibu serta adik-adikku tercinta, terima kasih atas doa dan dukungannya selama KKN ini.
4. Bapak Prof. DR. H. Edy Suandi Hamid, M.Ec., selaku Rektor Universitas Islam Indonesia yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk melaksanakan program KKN Ekstensi ini.
5. Bapak Ir. Suparwoko, MURP, Ph.D selaku selaku direktur DPPD UII
6. Bapak Ir. Agus taufik M.Si, selaku kepala pusat KKN UII
7. Bapak dr. Edi Fitriyanto selaku Dosen Pembimbing Lapangan dan Bapak Edi Safitri M.Si, selaku asisten DPL, terima kasih banyak atas segala masukan, kritik dan saran yang Bapak berikan kepada kami.
8. Bapak Purwanto dan Ibu Hesti, serta dik Vani dan dik Lista, terima kasih telah bersedia menyediakan rumah sebagai posko tempat kami berteduh dalam pelaksanaan kegiatan KKN.
9. Warga masyarakat Dusun Sanggrahan terimakasih atas kerja sama dan bantuannya.
10. Teman-teman KKN unit 31 (Tiara, Intan, Nanik, Tri, Nurul, Dita, Wawan, Yus, Nanda, Sahal, Beni) terima kasih sudah mau menjadi bagian dari tim di SL 31, terima kasih atas segala tegur sapa yang hangat, senyum tulus di bibir dan canda tawa yang mengakrabkan, semoga tali silaturahim ini tetap selalu terjaga sampai kapanpun.
11. Semua pihak yang telah ikut membantu kesuksesan kegiatan KKN yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.
Semoga segala amal kebaikan dan kerelaannya membantu dalam proses belajar dimasyarakat serta berbagai macam kegiatan selama pelaksanaan program kegiatan KKN mendapat Ridho dan balasan dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. O!eh karena itu segala kritik dan saran dari pembaca dan masyarakat yang sifatnya membangun, diterima dengan senang hati, demi kesempurnaan dan kemajuan bersama. penulis berharap semoga laporan ini berguna bagi pembaca pada umumya dan masyarakat khususnya. Amin
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Jogjakarta, 4 Juni 2008
Sani Rachman Soleman
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................................
Kata pengantar................................................................................................1
Daftar Isi.........................................................................................................3
Abstraksi.........................................................................................................4
BAB I. Rekaman Proses Pelaksanaan Kegiatan...........................................5
A. Observasi..........................................................................................5
B. Penyusunan Program Kegiatan.........................................................7
C. Sosialisasi Program............................ ..............................................7
D. Pelaksanaan Program........................................................................8
E. Rekapitulasi Waktu...........................................................................18
BAB II. Proses pembelajaran Mahasiswa.......................................................23
BABIII
Penutup...................................................................................................24
A. Kesimpulan........................................................................................24
B. Saran dan Rekomendasi....................................................................26
Lampiran
A. Daftar Hadir Masyarakat
B. Matrik Program Kegiatan
C. Rekapitulasi Dana
ABSTRAKSI
KKN (Kuliah Kerja Nyata) merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, dimana mahasiswa dituntut untuk berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan – kegiatan yang telah disusun untuk dapat direalisasikan, bagaimana bersosialisasi, berinteraksi dengan kehidupan bermasyarakat dalam suatu tempat atau wilayah tertentu dengan menerapkan disiplin ilmu yang dimiliki kepada masyarakat.
Lokasi Kuliah Kerja Nyata unit SL-31 ditempatkan di Dusun Sanggrahan Kelurahan Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, DIY. Masyarakat Dusun Sanggrahan ini terdiri dari masyarakat yang heterogen. Namun walau dengan perbedaan tersebut ternyata tingkat kekeluargaan dan kegotong royongan masyarakatnya tetap terjaga. Ini dibuktikan dengan setiap kegiatan masyakat selalu ramai dan rasa saling membantu sangat tinggi.
Dari hasil survey dan observasi yang dilakukan dapat kami ambil beberapa sektor penting bahwa di lingkungan masyarakat ini masih memerlukan pembenahan baik dari sektor fisik maupun non fisik. Kurangnya pengetahuan dan tindakan promosi kesehatan di Dusun Sanggrahan membuat penulis mencoba untuk membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan penulis. Wujud bantuan tersebut dengan menginterpretasikan permasalahan ke dalam bentuk program kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan masalah yang timbul. Adapun program tersebut yaitu aspek kesehatan yang terdiri dari kegiatan Posyandu Lansia, Pelatihan Kader Kesehatan, Penyuluhan Kesehatan Reproduksi wanita dan aspek dakwah islamiya yaitu pemberdayaan TPA Program ini dibuat berdasarkan kebutuhan masyarakat Sanggrahan.
BAB I
REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN
Kuliah Kerja Nyata Universitas Islam Indonesia diselenggarakan sebagai salah satu kegiatan pengabdian terhadap masyarakat, dimana setiap mahasiswa dituntut untuk berperan aktif terhadap kegiatan-kegiatan yang ada disekitar masyarakat, tempat dimana penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata diadakan.
Mahasiswa diharapkan dapat beradaptasi dan dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh lapisan masyarakat. Selain itu mahasiswa diharapkan dapat membantu warga masyarakat sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki, serta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah didapat ke dalam bentuk program kerja kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan masalah yang timbul.
Secara garis besar kegiatan KKN dapat dijelaskan sebagai berikut :
A. OBSERVASI
Sebelum menentukan program yang akan dijalankan nantinya, terlebih dahulu dilakukan survei dan observasi untuk mendapatkan data dan informasi awal tentang kondisi sosiokultural masyarakat dan potensi yang ada. Berdasarkan survey dan observasi yang penulis lakukan di Padukuhan Sanggrahan, maka penulis mencoba untuk membantu masyarakat sesuai dengan kemampuan penulis. Wujud bantuan tersebut dengan menginterpretasikan permasalahan ke dalam bentuk program kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat sesuai dengan masalah yang ada.
Observasi dilakukan setelah penerjunan ke lokasi KKN, tepatnya pada tanggal 6 Maret 2008 – 15 Maret 2008. Observasi dilakukan dengan mengamati keadaan lingkungan. Selain itu juga dilakukan dengan mendatangi rumah perangkat dusun yang ada, seperti ketua Dukuh, Takmir Masjid dan Ketua - ketua RT, Kepala Puskesmas, kepala Poskesdes setempat dan melakukan wawancara secara langsung. Aspek yang saya cermati adalah Aspek Kesehatan serta Aspek Dakwah islamiyah.
Tabel 1 : Rincian Kegiatan Observasi
No Hari,tanggal, pelaksanaan dan rincian Tempat Kegiatan Waktu Pelaksanaan Jumlah Jam
1. Kamis, 6 Maret 2008
Perkenalan dan wawancara dan berkeliling dusun Rumah Pak Dukuh dan sanggrahan 09.00-14.00 5 jam
2. Kamis, 6 Maret 2008
Wawancara dan berdiskusi Bpk. Suhardi (Ketua RT 04) 18.50-19.10 20 menit
3. Kamis, 6 Maret 2008
Wawancara dan berdiskusi Mbak Nurhidayati 19.20-19.50 30 menit
4. Kamis, 6 Maret 2008
Wawancara dan berdiskusi Bpk.Suwardi 20.00-20.45 45 menit
5. Senin, 10 Maret 2008
Wawancara dan diskusi Pak Totok
(Kepala Puskesmas) 08.45-09.35 50 menit
6 Jumat, 15 maret 2008
Wawancara dan diskusi Bu endah
(poskesdes) 09.00-09.30 30 menit
7 Jumat, 15 Maret 2008 Wawancara dan diskusi Bu Ruskha
(Kepala Poskesdes) 13.00-14.00 1 jam
Total Jam Observasi 9 Jam
Berikut adalah permasalahan-permasalahan yang telah teridentifikasi :
Kesehatan Lingkungan Hidup:
§ Kesadaran masyarakat tentang hidup bersih masih kurang sehingga rentan terkena penyakit (Demam Berdarah)
§ Daerah Dusun Sanggrahan banyak terdapat lansia namun program Posyandu Lansia belum dapat dilaksanakan karena keterbatasan kader kesehatan
§ Minimnya jumlah kader serta pengetahun kader tentang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
§ Minimnya pengetahuan ibu-ibu tentang deteksi dini kanker payudara.
Dakwah Islamiyah dan Pendidikan :
§ Kegiatan TPA sudah lama tidak aktif
§ Kurangnya sumber daya manusia sebagai staf pengajar di TPA.
B. PENYUSUNAN PROGRAM KEGIATAN
Berdasarkan hasil observasi tersebut kemudian disusun dalam bentuk rencana kegiatan atau program yang mana program tersebut benar-benar dibutuhkan masyarakat. Adapun program yang saya rencanakan selama kegiatan KKN lebih berkonsentrasi pada Aspek Kesehatan serta Aspek dakwah islamiah, yaitu:
1. Program Posyandu Lansia. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat memperbaiki kualitas hidup lansia serta dapat mendeteksi gejala dan tanda adanya penyakit degeneratif pada lansia.
2. Program Pelatihan Kader Kesehatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal manajemen pelayanan kesehatan pada kaser kesehataan.
3. Program Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Wanita dengan judul pemeriksaan SADARI. Kegiatan ini dimaksudkan untuk deteksi dini adanya kanker payudara pada wanita.
4. Program TPA baca Al Quran dengan tajwid. Program ini dimaksudkan agar dapat membaca Al Quran yang baik.
C. SOSIALISASI
Setelah menjalani masa observasi, maka penulis baik secara pribadi maupun bersama teman-teman satu unit mulai mensosialisasikan program – program, baik program unit dan individu. Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini warga masyarakat mengetahui program-program yang akan dilaksanakan baik oleh penulis secara pribadi maupun program unit SL-31. Adapun sosialisasi tersebut di laksanakan pada :
- Tanggal 25 Maret 2008 pukul 15.00 – 17.00 di mesjid Nurul Iman untuk sosialisasi program TPA.
- Tanggal 28 Maret 2008 pukul 17.00 – 22.00 di tempat Pak Purwanto
- Sosialisasi juga dilakukan dalam setiap kegiatan di padukuhan seperti pengajian, yasinan dan sebagainya
D. PELAKSANAAN PROGRAM
1. Program Posyandu Lansia
a. Perumusan Masalah
Permasalahan mengenai lansia pada dasarnya sangat kompleks, mulai dari pemasalahan psikis, permasalahan penyakit-penyakit degeneratif serta permasalahan sosial ekonomi. Sehingga perlu adanya suatu program yang dapat memberdayakan lansia untuk dapat mmperbaiki kualitas hidup lansia.
b.Tahapan Kegiatan
§ Identifikasi jumlah lansia
§ Koordinasi dengan pihak puskesmas dan poskesdes
§ Sosialisasi program
§ Persiapan alat-alat yang dibutuhkan
§ Koordinasi kegiatan dengan kader kesehatan sanggrahan
§ Pelaksanaan program
c.Tujuan / Manfaat
Program posyandu lansia tersebut dapat memperbaiki kualitas hidup lansia dan juga dapat deteksi dini penyakit degeneratif pada lansia.
d. Masyarakat Sasaran
Sasaran program ini adalah lansia usia > 61 tahun
e. Rencana Pelaksanaan
Kegiatan ini rencananya dilaksanakan selama 2 kali yaitu pada tanggal 10 April dan 10 Mei 2008
f. Jumlah Jam
Program posyandu lansia dilaksanakan dengan jumlah jam setiap 1 kali pertemuan adalah 4 jam. Jadi total jam untuk program posyandu lansia adalah 8 jam
g. Rencana Anggaran :
Fotocopy KMS Lansia 30 x Rp. 800 = Rp. 24.000
Sewa Kotak obat = Rp. 15.000
Total = Rp. 39.000
h. Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan Kegiatan
· Pendaftaran Lansia
· Pemeriksaan Status Gizi
· Pemeriksaan tekanan darah, nadi dan edukasi
· Pemberian Makanan Tambahan
· Pencatatan Hasil pemeriksaan ke dalam KMS
Waktu kegiatan
Tabel 2 : Waktu pelaksanaan posyandu lansia
Hari dan Tanggal Waktu Tempat Jumlah Jam
Senin, 14/4/2008 08.00 – 12.00 Posko 4 jam
Sabtu, 10/5/2008 10.00 – 14.00 Posko 4 jam
Total jam posyandu lansia adalah 8 jam
Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan sesuai dengan buku panduan KMS Lansia
Faktor Pendukung
· Dukungan dari Puskesmas, Poskesdes dan Padukuhan Sanggrahan serta sikap kooperatif dan antusias lansia Dusun Sanggrahan untuk mengikuti kegiatan ini.
· Teman-teman unit SL-31 yang berperan serta dalam kegiatan tersebut
Faktor Penghambat
· Penyesuaian waktu antara mahasiswa dan warga
· Kurangnya SDM kader kesehatan
Solusi
· Mencari waktu yang pas (senggang).
· Optimalisasi SDM yang ada sebagai akder kesehatan.
Hasil yang dicapai
Lansia dapat mengetahui status gizi dan tekanan darah sehingga dapat dilakukan edukasi tentang pola makanan lansia yang cukup.
Dokumentasi
Gambar 1 : Posyandu Lansia
2. Pelatihan Kader Kesehatan (PKK)
a. Perumusan Masalah
Kegiatan pelayanan kesehatan di dusun Sanggrahan sudah cukup baik terbukti dengan masih adanya kegiatan Posyandu Balita dan saat ini sedang dirintis kegiatan Posyandu Lansia. Oleh karena itu diperlukan peningkatan pengetahuan dan pemahaman kader kesehatan tentang manajemen pelayanan kesehatan dengan baik.
b. Tahapan Kegiatan
1. Identifikasi kader kesehatan
2. Penyusunan Kurikulum
3. Persiapan Alat yang diperlukan
4. Pelatihan kader kesehatan meliputi teknik pemeriksaan dan praktek.
c. Tujuan / Manfaat
Program pelatihan kader kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kader kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat dusun sanggrahan.
d. Masyarakat Sasaran
Kader Kesehatan dusun Sanggrahan yang berjumlah 5 orang
e. Rencana Pelaksanaan
Program ini direncanakan setiap selasa pukul 15.30-17.30.
f. Jumlah Jam
Jumlah jam untuk Program ini adalah sebanyak 2 jam x 9 kali pertemuan = 18 jam
g. Rencana Anggaran : -
h. Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan Kegiatan
· identifikasi dan pengelompokkan serta pendataan warga.
· pemetaan rumah warga
· pemeriksaan kadar gula darah
· penyuluhan tentang penyakit kencing manis
Tabel 3 : Waktu kegiatan Pelatihan kader kesehatan
Materi Hari/Tanggal Waktu Tempat Jumlah Jam
Pelatihan Pengkuran Vital Sign Selasa, 8/4/08 13.30 – 15.30 Posko 2 jam
Pelatihan interpretasi dan penulisan KMS lansia Kamis, 10/4/08 15.30 – 17.30 Posko 2 jam
Pelatihan manajemen luka Senin, 16/4/08 13.30 – 15.30 Posko 2 jam
Pelatihan manajemen fraktur dan dislokasi Senin, 21/4/08 13.30 – 15.30 Posko 2 jam
Pelatihan Pemeriksaan Visus Mata Senin, 28/4/08 13.30 – 15.30 Posko 2 jam
Pelatihan ANC Senin, 12/5/08 13.30 – 15.30 Posko 2 jam
Pelatihan Imunisasi Senin, 18/5/08 13.30 – 15.30 Posko 2 jam
Total jumlah jam kegiatan pelatihan kader kesehatan adalah 14 jam
Metode Pelaksanaan
Metode kegiatan ini yaitu dengan memberikan teori tentang pelatihan sesuai dengan kurikulum yang dibuat, kemudian peserta mempraktekkan materi yang diberikan.
Faktor Pendukung
· Antusiasme kader untuk mengikuti kegiatan tersebut.
· Teman-teman unit SL-31 yang berperan serta dalam kegiatan tersebut
Faktor Penghambat
· Aktifitas warga yang padat.
· Penyesuaian waktu antara mahasiswa dan warga
· Keterbatasan alat sehingga ada beberapa materi yang sesuai dengan kurikulum tidak dapat diberikan sehingga harus mencari alternatif materi lain.
Solusi
· Mencari waktu yang tepat.
· Susun kurikulum yang lebih tepat lagi disesuaikan dengan kebutuhan dan juga sarana pendukung.
Hasil yang dicapai
Kader kesehatan dusun sanggrahan memiliki kemampuan lebih dalam melakukan pemeriksaan kesehatan sehingga dapat menunjang kegiatan pelayanan kesehatan di dusun sanggrahan.
Dokumentasi
Gambar 2 : pelatihan kader kesehatan
3. TPA Membaca Al Quran Tajwid
a. Rumusan Masalah
Pada dasarnya hampir semua orang dapat membaca Al Quran. Tetapi hanya sedikit yang dapat membaca dengan baik dan benar dalam arti panjang pendeknya tepat, makhrojul hurufnya juga sudah sesuai, mengetahui hukum-hukum bacaan. Sehingga dalam KKN ini perlu dibuat suatu program untuk dapat mengarahkan cara membaca Al Quran yang baik dan benar.
b. Tahapan Kegiatan
1. Survey
2. Sosialisasi
3. Pelaksanaan Program.
c. Tujuan/ Manfaat program :
Kegiatan ini bertujuan untuk memahami cara membaca Al Quran sesuai dengan tajwid.
d. Masyarakat Sasaran :
Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak dusun sanggrahan yang dilaksanakan di mesjid Nurul Iman pada hari Rabu pukul 15.30 – 17.30.
e. Rencana Pelaksanaan :
Program ini direncanakan pada bulan April- Mei 2008
f. Jumlah Jam :
Jumlah jam yang direncanakan untuk program ini adalah 18 jam dimana masing masing pertemuan yaitu 2 jam x 9 kali pertemuan.
g. Rencana Anggaran : -
h. Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan Kegiatan
· Pengumpulan peserta
· Sosialisasi pembacaan doa mau belajar bersama
· Pelaksanaan program
· Pembacaan doa penutup majelis bersama.
Tabel 4 : Waktu kegiatan TPA Baca Al Quran
Hari/Tanggal Waktu Tempat Jumlah Jam
Rabu, 2/4/08 15.30-17.30 Mesjid Nurul Iman 2 jam
Rabu, 9/4/08 15.30-17.30 Mesjid Nurul Iman 2 jam
Rabu, 16/4/08 15.30-17.30 Mesjid Nurul Iman 2 jam
Rabu, 23/4/08 15.30-17.30 Mesjid Nurul Iman 2 jam
Rabu, 30/4/08 15.30-17.30 Mesjid Nurul Iman 2 jam
Rabu, 7/5/08 15.30-17.30 Mesjid Nurul Iman 2 jam
Rabu, 14/5/08 15.30-17.30 Mesjid Nurul Iman 2 jam
Rabu, 20/5/08 15.30-17.30 Mesjid Nurul Iman 2 jam
Total jam untuk kegiatan ini adalah 16 jam
Metode Pelaksanaan
Mengaji dengan diperhatikan bacaan tajwidnya.
Faktor Pendukung Pelaksanaan Program:
· Dukungan masyarakat Dusun Sanggrahan
· Antusiasme anak-anak untuk mengikuti kegiatan ini
· Teman-teman unit SL- 27 yangmemberikan dorongan.
Faktor Penghambat Pelaksanaan Program:
· Kurangnya SDM staf pengajar TPA
· Semangat anak-anak TPA yang fluktuatif
Hasil yang dicapai :
Anak-anak dapat memperbaiki bacaan Al Quran dengan baik dan benar.
Dokumentasi
Gambar 3 : TPA AL Quran
3. Penyuluhan Deteksi Dini Kanker Payudara
a. Rumusan Masalah
Kanker payudara merupakan kanker terbanyak pada wanita, sehingga diperlukan pengetahuan dan pemahaman ibu-ibu tentang deteksi dini kanker payudara sehingga dapat dilakukan tindakan segera jika ada kelainan pada payudara.
b. Tahapan Kegiatan
· Survey penderita kanker payudara
· Sosialisasi
· Penyusunan Materi
· Pelaksanaan Program
c. Tujuan/ Manfaat program :
Kegiatan ini bertujuan agar ibu-ibu dapat mengetahui cara pemeriksaan payudara sendiri untuk dapat mendeteksi adanya kelainan pada payudara.
d. Masyarakat Sasaran :
Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu dusun Sanggrahan.
e. Rencana Pelaksanaan :
Berdasarkan matriks kegiatan, program ini direncanakan pada akhir Mei.
f. Jumlah Jam :
Jumlah jam yang direncanakan untuk program ini adalah 3 jam.
g. Rencana Anggaran :
Snack peserta 30 x Rp. 500 = Rp. 15.000
Total = Rp. 15.000
h. Pelaksanaan Kegiatan
Tahapan Kegiatan
· Pengumpulan peserta
· Materi
· Diskusi dan Tanya jawab.
· Praktek.
Waktu kegiatan
Pelaksanaan program ini dilaksanakan pada har Sabtu, 3 Mei 2008 di posko, dimulai pada pukul 12.30-15.30, dengan total waktu 3 jam
Metode Pelaksanaan
Materi, Diskusi dan Tanya jawab serta praktek.
Faktor Pendukung Pelaksanaan Program:
· Dukungan masyarakat Dusun Sanggrahan
· Antusiasme ibu-ibu untuk mengikuti kegiatan ini
Faktor Penghambat Pelaksanaan Program:
· Tidak adanya alat peraga
· Menyesuaikan waktu antara mahasiswa dengan ibu-ibu.
Hasil yang dicapai :
Ibu-ibu mengetahui cara pemeriksaan payudara sendiri.
Dokumentasi
Gambar 4 : Penyuluhan kesehatan Reproduksi wanita
E. REKAPITULASI WAKTU
1. Pelaksanaan Program Individu
Tabel 5 : Rekapitulasi pelaksanaan program individu
No. Hari, tanggal Kegiatan Masyarakat
sasaran Waktu Total
waktu
1 Sabtu,
2/04/08 TPA membaca Al Quran dengan tajwid Anak-anak 15.30-17.30 2 jam
2 Senin,
7/04/08 PKK : Pengukuran vital sign Kader kesehatan 13.30-15.30 2 jam
3 Rabu,
9/04/08 TPA membaca Al Quran dengan tajwid Anak-anak 15.30-17.30 2 jam
4 Kamis, 10/04/08 PKK : Interpretasi KMS Kader kesehatan 15.30-17.30 2 jam
5 Senin, 14/0408 Posyandu Lansia Lansia 08.00-12.00 4 jam
6 Senin, 14/04/08 PKK : Manajemen Luka Kader kesehatan 13.30-15.30 2 jam
7 Rabu, 16/04/08 TPA membaca Al Quran dengan tajwid Anak-anak 15.30-17.30 2 jam
8 Senin, 21/04/08 PKK : Manajemen patah tulang Kader kesehatan 13.30-15.30 2 jam
9 Rabu, 23/04/08 TPA membaca Al Quran dengan tajwid Anak-anak 15.30-17.30 2 jam
10 Senin, 28/04/08 PKK : pemeriksaan visus mata Kader kesehatan 13.30-15.30 2 jam
11 Rabu, 30/04/08 TPA membaca Al Quran dengan tajwid Anak-anak 15.30-17.30 2 jam
12 Sabtu,
3/05/08 Penyuluhan SADARI Ibu-ibu 12.30-15.30 3 jam
13 Rabu,
7/05/08 TPA membaca Al Quran dengan tajwid Anak-anak 15.30-17.30 2 jam
14 Sabtu, 10/05/08 Posyandu Lansia Lansia 10.00-14.00 4 jam
15 Senin, 12/05/08 PKK : ANC Kader kesehatan 13.30-15.30 2 jam
16 Rabu, 14/05/08 TPA membaca Al Quran dengan tajwid Anak-anak 15.30-17.30 2 jam
17 Senin, 18/05/08 PKK : Imunisasi Kader kesehatan 13.30-15.30 2 jam
18 Rabu, 20/05/08 TPA membaca Al Quran dengan tajwid Anak-anak 15.30-17.30 2 jam
Jumlah Jam 41 Jam
2. Pelaksanaan Program unit
Tabel 6 : Rekapitulasi pelaksanaan program unit
No Hari/Tanggal Kegiatan Lokasi Biaya Waktu
1 Sabtu, 5/04/08 Plangisasi Posko 09.00-12.00
2 Minggu, 6/04/08 Plangisasi Posko 09.00-12.00
3 Minggu, 13/04/08 Gotong Royong Sanggrahan 06.00-09.00
4 Minggu, 20/04/08 Gotong Royong Sanggrahan 06.00-09.00
5 Minggu, 20/04/08 Lomba Lari Kelereng
(Hari Kartini) Lapangan Volley 09.30-11.30
6 Minggu, 20/04/08 Lomba menyusun huruf hijaiyah (Hari Kartini) Mesjid Nurul Iman 15.30-16.30
7 Minggu, 20/04/08 Lomba Bola Volley (Hari Kartini) Lapangan Volley 16.30-18.00
8 Senin, 21/04/08 Lomba Bola Volley (Hari kartini) Lapangan Volley 16.00-18.00
9 Selasa, 22/04/08 Lomba Bola Volley (Hari Kartini) Lapangan Volley 16.00-18.00
10 Rabu, 24/04/08 Lomba Bola Volley (Hari Kartini) Lapangan Volley 16.00-18.00
11 Sabtu, 26/04/08 Investigasi Jentik Sanggrahan 08.00-11.00
12 Sabtu, 26/04/08 Penyuluhan Demam Berdarah
Sanggrahan 15.30-17.30
13 Sabtu, 26/04/08 Malam Puncak Hari Kartini Sanggrahan 19.30-23.30
14 Minggu, 27/04/08 Gotong Royong Sanggrahan 06.00-09.00
15 Minggu, 4/05/08 Pemasangan Plang
Sanggrahan 09.30-12.00
16 Minggu, 11/05/08 Gotong Royong Sanggrahan 06.00-08.00
17 Selasa, 19/05/08 Investigasi Jentik Sanggrahan 09.00-12.00
18 Senin, 26/05/08 Neonisasi Sanggrahan 13.30-16.30
19 Selasa, 27/05/08 Neonisasi Sanggrahan 13.30-16.30
Jumlah Jam Unit 48 jam
3. Pelaksanaan Program Bantu Masyarakat
Tabel 7 : Rekapitulasi pelaksanaan program bantu masyarakat
No. Hari, tanggal Kegiatan Waktu Total
waktu
1 Rabu,
12/03/08 Pertemuan RW dan perkenalan KKN 19.50-22.30 2,5 jam
2 Kamis, 13/03/08 Yasinan di rumah mbah wongso 20.00-22.00 2 jam
3 Jumat, 14/03/08 Membersihkan Mesjid 09.00-11.00 2 jam
4 Minggu, 16/03/08 Gotong Royong membersihkan jalan 06.30-09.00 2,5 jam
5 Rabu,
19/03/08 Pengajian Maulid Nabi di rumah Pak purwanto 18.30-19.30 1 jam
6 Kamis, 20/03/08 Yasinan di rumah pak widodo 19.30-21.30 2 jam
7
Sabtu, 22/03/08 Pengajian IRMAS 19.30-22.00 2,5 jam
8 Minggu, 23/03/08 Kerja Bakti 06.30-08.30 2 jam
9 Minggu, 23/03/08 Mengecet kursi karang taruna 09.30-11.30 2 jam
10 Kamis, 27/03/08 Yasinan 19.30-21.30 2 jam
11 Kamis,
3/03/08 Yasinan 19.30-21.30 2 jam
12
Senin,
7/04/08 Ta’ziah 12.00-14.00 2 jam
13 Kamis, 10/04/08 Tahlilan 19.30-21.30 2 jam
14 Sabtu, 12/04/08 Posyandu Balita 09.00-11.00 2 jam
15 Sabtu, 12/04/08 Arisan IRMAS 19.00-21.00 2 jam
16 Jumat, 25/04/08 Pengajian IRMAS 19.30-22.30 3 jam
17 Jumat, 02/05/08 Bersih- bersih Mesjid Nurul Iman 08.30-11.30
3 jam
18 Jumat, 09/05/08 Bersih-bersih mesjid Nurul Iman 09.00-11.00 2 jam
19 Sabtu, 10/05/08 Posyandu Balita
08.00-10.00
2 jam
Total Jam Bantu Masyarakat 40,5 Jam
4. Pelaksanaan Program Bantu Teman
Tabel 8 : Rekapitulasi program bantu teman
No. Hari, tanggal Kegiatan Penanggungjawab program Waktu Total
waktu
1 Jumat, 4/04/08 TPA, Mewarnai Kaligrafi Nanda Bayu Waskito 15.30-17.30 2 jam
2 Selasa, 1/04/08 Latihan Menari Dyah Intan Prihartiwi 16.30-17.30 1 jam
3 Jumat, 4/04/08 TPA, mewarnai kaligrafi Nanda Bayu Waskito 15.30-17.30 2 jam
4 Senin, 7/04/08 TPA, Latihan Adzan Ahmad Beni Chandra 15.30-17.30 2 jam
5 Kamis, 17/04/08 Bimbingan belajar Bahasa Inggris Sahal Safri Nisfan 15.30-17.30 2 jam
6 Sabtu, 19/04/08 Bimbel IPA Nanik Nursidah 15.30-17.30 2 jam
7 Kamis, 24/04/08 Pembuatan gantungan kunci Tiara Saraswati Maharani 12.30-15.30 2 jam
8 Jumat, 25/04/08 Pembuatan gantungan kunci Tiara Saraswati Maharani 12.30-15.30 2 jam
9 Minggu, 27/04/08 Outbond dan pemutaran film Nurul Fatmawati 09.00-12.00 3 jam
10 Jumat, 2/05/08 Mewarnai Kaligrafi Nanda Bayu Waskito 15.30-17.30 2 jam
11 Minggu, 4/05/08 Outbond Nurul Fatmawati 09.00-12.00 3 jam
12 Minggu, 4/05/08 Pembagian warta hukum Ahmad Beni Chandra 13.00-16.00 3 jam
13 Senin, 5/05/08 TPA Praktek wudhu dan sholat Nurul Fatmawati 15.30-17.30 2 jam
14 Senin, 12/05/08 TPA Praktek wudhu dan sholat Nurul Fatmawati 15.30-17.30 2 jam
15 Jumat, 16/05/08 TPA menonton film islami Yusuf. E. Bastian 15.30-17.30 2 jam
16 Jumat, 23/05/08 Penomeran Rumah Umadita Kartikasari 09.00-11.00 2 jam
17 Jumat, 23/05/08 Penomeran Rumah Umadita Kartikasari 13.00-15.00 2 jam
Total jam bantu teman 36 Jam
Rekapitulasi Jumlah Jam
Tabel 9 : rekapitulasi jumlah jam kegiatan
Total Jam Individu 41 Jam
Total Jam Unit 48 Jam
Total Jam Bantu Masyarakat 40,5 Jam
Total Jam Bantu Teman 36 Jam
TOTAL JAM 165,5 Jam
BAB II
PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA
Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk yang memadukan ketiga unsur tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian masyarakat. Dalam kegiatan ini unsur mahasiswa lebih ditonjolkan dalam mengaplikasikan ilmu yang telah didapat langsung tehadap masyarakat.Salah satu tujuan KKN adalah mengembangkan kepribadian mahasiswa ( Personality Development ). Adapun salah satu unsur penunjang untuk mengembangkan kepribadian ini adalah melalui pengembangan segi persepsi, kognisi, dan sikap mahasiswa itu sendiri terhadap kondisi masyarakat tersebut. Sehingga menampilkan pribadi mahasiswa yang mempunyai mental dan akhlak yang mulia dalam bermasyarakat dan bekerjasama.
Selama mengikuti program KKN Ekstensi ini banyak hal yang bisa penulis dapat, antara lain : penulis bisa merasakan langsung bagaimana kehidupan masyarakat yang sebenarnya, merasakan bahwa didalam masyarakat kita tidak dapat hidup sendiri, diperlukan suatu sikap saling menghargai, menghormati dan tolong menolong antar warga agar tercipta suasana tenang, aman dan terkendali di lingkungan dusunnya. penulis juga menyadari betul bahwa masuk ke dunia yang belum pernah dikenal tidaklah semudah yang dibayangkan. Diperlukan kesabaran, ketabahan dan keuletan dalam menghadapi masalah yang dihadapinya. Begitu banyak perbedaan prinsip dan pemikiran diantara masyarakat dan penulis sendiri. Hal ini penulis sadari saat melakukan pendekatan dan sosialisasi program pada masyarakat setempat. Satu hal penting lagi pelajaran yang bisa didapat bahwa masyarakat merupakan kumpulan orang yang masing-masing memiliki karakter dan pendapat yang berbeda. Oleh karena itu, sikap sabar dan saling menghormati sangat diperlukan di sini. Dan yang terakhir selama KKN ini sangatlah dirasakan bahwa dalam kehidupan berorganisasi sangat diperlukan partisipasi dan sikap proaktif dari seluruh anggota organisasi jika ingin tujuan bersama kita tercapai.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Program yang telah penulis laksanakan akhirnya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Meskipun terdapat beberapa faktor kendala baik secara teknis maupun non teknis, namun semuanya itu dapat penulis lalui berkat bantuan dari masyarakat dan semua pihak yang membantu. Terutama sekali bantuan dari teman – teman satu unit SL-31 yang sangat baik dan bersemangat dalam merealisasikan program yang penulis buat.
Keberadaan Kuliah Kerja Nyata di Dusun Sanggrahan Kelurahan Wedomartani Kecamatan Ngemplak Sleman telah membuahkan sebuah hubungan kekeluargaan dan terjalinnya tali silaturahim antar mahasiswa KKN dan warga setempat. Adanya kerjasama dari warga membuat program-program KKN yang dilaksanakan yang merupakan suatu proses aplikasi ilmu yang dipelajari menjadi lebih berarti dan dapat sedikit membantu masyarakat.
Setelah melaksanakan KKN yang kurang lebih 12 minggu, seluruh program telah terlaksanakan. Walaupun terdapat kendala dan kekurangan di sana-sini, tetapi alhamdulillah program semuanya dapat terlaksana sesuai rencana. Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1. Posyandu Lansia
- Posyandu lansia dilaksanakan sebanyak dua kali. Pada posyandu yang pertama antusiasme lansia sangat baik sehingga banyak yang hadir, berjumlah 22 orang. Sedangkan pada posyandu lansia yang kedua yang datang berjumlah 12 orang. Hal ini dikarenakan waktu kegiatan ini bertabrakan dengan kegiatan masyarakat.
- Kegiatan posyandu lansia meliputi ; Pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan nadi, pemeriksaan status gizi, Pemberian makanan tambahan, dan edukasi.
- Anggaran kegiatan ini kurang lebih Rp. 50.000 dengan rincian untuk menyewa kotak obat dan fotocopy KMS lansia
- Karena kegiatan ini banyak sekali manfaat yang bisa diambil sehingga diharapkan kegiatan ini dapat berlanjut yang akan di handle oleh Puskesmas dan Kader kesehatan Dusun Sanggrahan.
2. Pelatihan Kader Kesehatan
- Kegiatan ini untuk meberikan bekal manajemen kesehatan bagi kader kesehatan. Dalam kegiatan ini disusun kurikulum kegiatan, namun dalam pelaksanaannya ada beberapa materi yang tidak dapat dilaksanakan sehingga harus mencari materi alternatif agar kegiatan in dapat berjalan sebagaimana mestinya (kurikulum terlampir).
- Metode kegiatan ini meliputi pemberian materi, diskusi dan praktek oleh kader secara langsung.
- Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak ada alokasi anggaran kegiatan.
3. Penyuluhan Kesehatan Reproduksi wanita
- Tema yang penulis ambil dalam kegiatan ini adalah ”Deteksi dini kanker payudara dengan teknik SADARI”.
- Antusiasme ibu-ibu dalam mengikuti kegiatan ini sangat baik sehingga kegiatan berjalan dengan lancar.
- Metode yang digunakan adalah dengan memberi materi kegiatan, diskusi tanya jawab dan praktek secara langsung.
4. Baca Al Quran dengan tajwid
- Banyaknya orang-orang yang membaca Al Quran dengan baik namun dalam pengucapannya kurang tepat sehingga program ini dapat di kedepankan dalam penyusunan kegiatan KKN.
3.2. SARAN
Penulis berharap program yang telah dilaksanakan Dusun Sanggrahan ini dapat bermanfaat dan berkesinambungan meskipun KKN telah selesai. Semoga masyarakat dapat mengembangkan potensi diri sehingga dapat meningkatkan produktivitas dusun. Perlu ditingkatkan pemahaman masyarakat terhadap eksistensi mahasiswa KKN sebagai motivator atau penggerak kegiatan. Bagi mahasiswa KKN berikutnya diharapkan bisa membuat program kegiatan yang lebih bermanfaat sesuai dengan kebutuhan dusun yang bersangkutan.
1. Untuk UII
Program KKN yang banyak sekali menyita waktu maupun budget dari mahasiswa yang melaksanakan program tersebut, alangkah baiknya jika jumlah SKS yang hanya 2 SKS saja kemudian ditingkatkan lagi menjadi 4 atau bahkan 6 SKS. Hal ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan antusias mahasiswa dalam melaksanakan programnya.
2. Untuk DPPM
1. Perlunya subsidi dari DPPM jika dalam pelaksanaan program membutuhkan biaya dan benar-benar menbutuhkanya. Sehingga mahasiswa tidak terbebani oleh biaya-biaya yang akan di keluarkan dalam KKN tersebut. Dikarenakan pada saat pelaksanaan program KKN di unit kami hanya mengandalkan dana pribadi. Dan agar prosedur pengajuan prososal jangan dipersulit, sehingga mahasiswa KKN menjadi jenuh.
2. Perlu adanya pihak DPPM yang secara rutin mengunjungi dan memeriksa keadaan di lokasi, dan memberikan bimbingan intensif tidak hanya tim peninjau yang cuma satu atau dua kali ke tempat lokasi agar seluruh mahasiswa yang melaksanakan kegiatan itu benar-benar serius dan bertanggung jawab akan programnya, tidak hanya sebagian yang aktif dan sebagian tidak dan juga agar mahasiswa paham betul atas apa yang harus dan tidak boleh dilakukan.
3. Untuk Masyarakat
a. Bagi masyarakat, hasil yang diperoleh hendaklah perlu terus dikembangkan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat di masa datang. Juga setelah sepeninggal mahasiswa KKN, masyarakat dapat tetap saling berkomunikasi, menjalin silaturrahmi dan menambah eratnya ukhuwah islamiyah.
b. Pentingnya sikap toleransi, saling tolong-menolong dan dungan dari masyarakat dalam melaksanakan program kerja/ kegiatan KKN agar dapat berjalan dengan lancar, sukses dan sesuai harapan bersama.
c. Kami berharap program yang telah kami laksanakan dapat terus dilanjutkan dan dimanfaatkan dengan baik oleh warga sehingga mampu mendukung kegiatan-kegiatan kemasyarakatan di Dusun Sanggrahan.
4. Untuk Mahasiswa
a. Semoga mahasiswa KKN UII selanjutnya akan lebih kreatif, inovatif dan mempunyai program yang lebih bervariatif serta bermanfaat bagi masyarakat Dusun Sanggrahan.
b. Tidak menganggap bahwa apa yang dilakukan dalam KKN sebagai beban
c. Diharapkan program yang diambil dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat itu dan lebih baik lagi jika program yang dijalankan bermanfaat hingga waktu yang lama bagi masyarakat.
3.3 REKOMENDASI
Agar pelaksanaan KKN UII lebih baik dan sesuai dengan tujuan DPPM UII, perlu diperhatikan beberapa rekomendasi yang dapat penyusun berikan setelah melaksanakan KKN Ekstensi adalah sebagai berikut :
1. Dalam mempersiapkan penerjunan mahasiswa ke lokasi KKN diharapkan dimasa mendatang DPPM lebih mempersiapkan bekal, setidaknya dengan adanya perkuliahan dengan mata kuliah yang membahas bagaimana cara berinteraksi secara langsung dengan masyarakat dan untuk peserta KKN dan waktu penerjunan diharapkan lebih lama.
2. Untuk DPPM diharapkan tidak hanya menerjunkan mahasiswa untuk KKN dan mahasiswa melakukan program. Tetapi lebih dekat juga dengan masyarakat, karena sepanjang melakukan KKN jarang ditemui dari unsur DPPM dekat ke masyarakat.
3. Dusun Sanggrahan sangat menerima mahasiswa KKN terutama UII karena dianggap dapat meningkatkan nilai keagamaan masyarakat.
Belum ada tanggapan untuk "contoh Lap KKN UII di Dusun Sanggrahan Sleman Yogyakarta"
Posting Komentar