Berbicara tentang bahasa tidak luput dari sebuah masyarakat yang menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi antara mereka, sehingga ketika kita membahas mengenai bahasa, baik itu bahasa Arab, Indonesia, Inggris dll kita tidak bisa terlepas dari masyarakat yang ada, ada juga yang mengatakan bahwa hubungan antara bahasa dan masyarakat sangat erat dan sangat membutuhkan satu sama lain.
Kita telah mengkaji bersama mengenai bahasa Arab secara bersama dikelas, tetapi pada makala saya ini saya mencoba membahas atau mengkaji bahasa Arab secara lebih dalam lagi. Pada kesempatan ini juga dalam makalah ini akan dijelaskan juga mengenai;
1. Apa yang dimaksud dengan bahasa Arab?
2. Bahasa Arab klasik?
3. Bahasa Arab modern?
PEMBAHASAN
A. Bahasa Arab[1]
1. Apa Itu Bahasa Arab?
Bahasa Arab (اللغة العربية al-lughah al-‘Arabīyyah), atau secara mudahnya Arab (عربي ‘Arabī), adalah sebuah bahasa Semitik yang muncul dari daerah yang sekarang termasuk wilayah Arab Saudi. Bahasa ini adalah sebuah bahasa yang terbesar dari segi jumlah penutur dalam keluarga bahasa Semitik. Bahasa ini berkerabat dekat dengan bahasa Ibrani dan bahasa Aram. Bahasa Arab Modern telah diklasifikasikan sebagai satu makrobahasa dengan 27 sub-bahasa dalam ISO 639-3. Bahasa-bahasa ini dituturkan di seluruh Dunia Arab, sedangkan Bahasa Arab Baku diketahui di seluruh Dunia Islam.
2. Pengaruh Arab Pada Bahasa Lain
Seperti dengan bahasa Eropa lain, banyak kata-kata Inggris diserap dari bahasa Arab, selalunya melalui bahasa Eropa lainnya, terutamanya Spanyol dan Italia, di kalangan mereka kosa kata setiap hari seperti "gula" (sukkar), "kapas" (quṭn) atau "majalah" (makhzen). Kata paling dikenali seperti "algebra", "alkohol" dan "zenith".[2]
Pengaruh Arab telah menjadi paling mendalam dimana pada negara yang dikuasai oleh Islam atau kuasa Islam. Arab adalah sumber kosa kata utama untuk bahasa yang berbagai seperti bahasa Berber, Kurdi, Parsi, Swahili, Urdu, Hindi, Turki, Melayu, dan Indonesia, baik juga seperti bahasa lain di negara di mana bahasa ini adalah dituturkan. Contohnya perkataan Arab untuk buku /kita:b/ digunakan dalam semua bahasa yang disenaraikan, selain dari Melayu dan Indonesia (dimana ia spesifiknya bermaksud "buku agama").
Istilah jarak pinjaman dari terminologi agama (seperti Berber taẓallit "sembahyang" (solat), istilah akademik (seperti Uighur mentiq "logik"), barang ekonomik kata hubung (seperti Urdu lekin "but".) Kebanyakan aneka Berber (seperti Kabyle), bersama dengan Swahili, pinjam sesetengah bilangan dari Arab. Kebanyakan istilah agama yang digunakan oleh Muslim seluruh dunia adalah pinjaman terus dari Arab, seperti solat 'sembahyang' dan imam 'ketua sembahyang'. Dalam bahasa yang tidak terus dalam perhubungan dengan Dunia Arab, kata pinjaman Arab selalu diperantarakan oleh bahasa lain berbanding dari menjadi dipindahkan terus dari Arab; contohnya, kebanyakan kata pinjama Arab dalam Urdu dimasukkan melalui Parsi, dan banyak kata pinjaman Arab yang lebih tua dalam Hausa telah dipinjam dari Kanuri.
3. Vokal
Bahasa Arab memiliki tiga abjad vokal, yaitu: a [ɛ̈],i [ɪ], u [ʊ]. Selain itu bahasa Arab juga memiliki dua diftong.
4. Konsonan
Berikut ini penjelasan tentang konsonan dalam Bahasa Arab:
1. [ʤ] kadang disebut [ɡ] di Mesir dan Yaman Selatan. Di daerah Afrika Utara dan di Syam diucapkan menjadi [ʒ].
2. /l/ diucapkan [lˁ] hanya dalam kata Allah
3. /ʕ/ biasanya sebagai akhiran fonetik
Bahasa Arab juga memiliki penekanan, yang disebut tashdid. Penekanan tashdid hanya terjadi di konsonan. Sementara itu, penekanan pada huruf vokal juga terjadi, disebut harkat panjang. Seperti misalnya pada kata KAA-tib (penulis), terjadi penekanan pada huruf vokal, yaitu pemanjangan harkat. Lalu, contoh lainnya yaitu, ma-JAL-LA (majalah), terjadi penekanan pada huruf "La" dimana la merupakan konsonan, dan mendapat penekanan dobel tashdid.
5 Tata Bahasa
Kata benda dalam bahasa Arab dibagi tiga macam yaitu nominatif, akusatif, dan genitif. Bahasa Arab juga memiliki tiga tingkat perbandingan; juga dua jenis kelamin dan tiga keadaan (lampau, sekarang, masa depan, dan perintah).
Kata kerja dalam bahasa Arab dibagi sesuai sudut pandang, jenis kelamin dan jumlah. Sementara itu, kata sifat atau adjektiva dalam bahasa Arab dibagi sesuai dengan jumlah, jenis kelamin dan keadaaan. Kata ganti dalam bahasa Arab terbagi sesuai jenis kelamin dan jumlah.
6 Sistem Penulisan
Abjad Arab yang terkadang disebut abjad hija'iyah, berasal dari aksara Aramaik (dari bahasa Syria dan Nabatea), dimana abjad Aram terlihat kemiripannya dengan abjad Koptik dan Yunani. Terlihat perbedaan penulisan antara Magribi dan Timur Tengah. Diantaranya adalah penulisan huruf qaf dan fa. Di Maghribi, huruf qaf dan fa dituliskan dengan memiliki titik dibawah dan satu titik diatasnya
B. Bahasa Arab Klasik[3]
Bahasa Arab telah dipergunakan di jazirah Arabia untuk kurun waktu sedikitnya 2000 tahun. Bahasa Arab Klasik adalah bahasa formal yang dipergunakan di kawasan Hejaz sekitar 1500 tahun yang lalu. Catatan tertulis yang berkaitan dengan penggunaan bahasa Arab klasik sampai saat ini masih terdapat, termasuk di dalamnya syair-syair Arab yang amat terkenal pada masa pra islam (600 AD). Al-Quran pun diturunkan dalam bahasa Arab klasik tersebut, hal yang menjadi alasan utama mengapa bahasa ini dapat menjaga keasliannya sepanjang abad .Bangsa Arab menyadari betul bahwa bahasa Arab klasik ini merupakan bagian penting dari kebudayaan mereka. Sepanjang sejarah Islam bahasa Arab Klasik ini merupakan bahasa resmi negara, yang dipergunakan di dunia peradilan tinggi, birokrasi dan pendidikan. Kesusasteraan Arab pun tertuang sebagian besar dalam bahasa Arab klasik (fasih). Dan penguasaan bahasa Arab klasik dan penyampainnya dalam bentuk tulisan dan percakapan akan selalu mengundang penghormatan dan rasa kagum.
C. Bahasa Arab Modern
Bahasa Arab Modern berasal dari Bahasa Arab Klasik yang telah menjadi bahasa kesusasteraan dan bahasa liturgi Islam sejak lebih kurang abad ke-6. Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri. Bahasa Arab telah memberi banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti peranan Latin kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa Abad Pertengahan bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam sains, matematik adan filsafah, yang menyebabkan banyak bahasa Eropa turut meminjam banyak kata darinya.
Bahasa Arab standard modern (MSA), sebagaimana namanya menunjukkan, baha bahasa ini merupakan counterpart yang setara dengan bahasa klasik Arab tersebut diatas, dan merupakan bahasa resmi dari 22 negara Arab, baik untuk percakapan maupun tulisan. Perbedaan yang utama antara MSA dan Klasikal Arab hanya terletak pada perkembangan perbendaharaan kata, dimana dalam bahas Arab modern perbendaharaan kata mengiringi perkembangan jaman, sedang pada klasik Arab mengacu pada adat kebiasaan lama.Kadang timbul berbagai pertanyaan mengenai bahasa Arab itu sendiri yang antara lain yaitu[4]:
a. Apakah bahasa Arab yang dipergunakan di dunia Arab itu sama?
Sekalipun bahasa Arab modern merupakan bahasa resmi yang dijadikan media dalam pertukaran informasi cetak maupun percaturan resmi kenegaraan, namun dipergunakan juga bahasa Arab dengan dialek khusus dalam percakapan sehari hari. Bahasa Arab adalah bahasa percakapan yang amat fleksible. Sekalipun semua dialee tersebut mengacu pada sumber awalnya yang itu bahasa Arab klasik dan percakapan yang mengacu pada bahasa Arab fasih ini, namun perkembangan dari pada bahasa sehari hari ini tidak bergantung pada akidah kaidah bahasa yang ada dalam bahasa Arab klasik, bahwa namun demikian berapa banyaknya pun bahasa sehari hari ini tetapi akarnya adalah sama.
b. Apakah yang dimaksud dengan disglossia?
Jika dua bahasa atau dua jenis penggunaan bahasa dari akar yang sama seiring sejalan selama bertahun tahun. maka setiap jenis bahasa mempunyai fungsinya masing masing, dan inilah yang disebut sebagai diglossia tersebut diatas, yang juga merupakan suatu hal yang terjadi di dunia Arab. Bahasa Arab modern (MSA) seiring sejalan penggunaannya dengan bahasa Arab sehari-hari.Akan tetapi fungsi atau peran masing masing sangatlah jelas. Bahasa Arab modern berperan sebagai bahasa resmi dan bahasa kebudayaan, seperti misalnya dipergunakan sebagai bahasa pengantar pembelajaran, pidato dihadapan umum, upacara keagamaan, dan bahasa yang dipergunakan di media cetak mampun elektronika, disamping itu terdapat bahasa Arab sehari hari yang dipergunakan untuk hal hal non formal
c. Adakah bahasa Arab modern selalu tumpang tindih dengan bahasa Arab colloquial?
Ya seringkali memang begitu, dan kita akan sulit melihat dalam kenyataan sehari hari salah satu jenis bahasa tersebut dipergunakan secara exlusive, seperti misalnya. MSA dipergunakan secara resmi dalam pidato atau interview. Bahwa namun demikian sebesar apapun persiapan yang dipersiapkan untuk suatu pidato dalam kaitan dengan tanya jawab umpannya, penggunaan bahasa sehari-hari (colloqial) selalu saja dipergunakan di saat saat resmi seperti ini. Seberapa banyak perbandingan penggunaan MSA dan bahasa colloqial , sangat bergantung pada sang pembicara, topik pembicaraan,dan tentu saja situasi dimana dia berbicara. Lebih daripada itu, pendidikan umum diantaranya melalui mass media telah di perkenalkan secara ajeg MSA oleh masyarakat berpendidikan tinggi kepada mereka yang lebih rendah pendidikannya, sehingga sangatlah sulit bagi kita untuk mencari orang Arab yang dalam pembicaraanya sehari hari sama sekali tidak dipengaruhi oleh bahasa Arab modern tersebut (MSA)
d. Bahasa Arab dialek apakah yang utama?
Sekalipun bahasa Arab modren (MSA) merupakan bahasa yang dipergunakan secara resmi oleh semua negara Arab, akan tetapi banyak bahasa Arab dialek yang juga dipergunakan dan jenisnya bermama mamac seiring dengan perbedaan kawasan geograpi, dan tentunya negara dimana bahasa itu diperguanakan, Sebagai misal banyak perbedaan anta dialek yang dipergunakan di kawaasan timur yaitu semenanjung Arab dan kawasan barat di kawasan afrika utara. Dialek Arab i timur tengah bisa diklasifikasikan sebagai berikut dibawah ini :
· Dialek Mesir dan Sudan
· Dialek semenanjung Arab
· Dialek Ayria, Libanon dan Palestina
· Dialek Irak
· Dialek Maroko, Aljazair, Tunisia dan lybia bagian barat
Dengan berbagai rupa faktor yang mempengaruhi dialek tersebut, diantaranya adalah jumlah penghuni kawasan, perbedaan lokasi, dan peringkat pendidikan
e. Apakah dengan dialeknya masing masing orang Arab bisa saling berkomunikasi?
Orang orang Arab dengan bahasa dialeknya masing masing bisa berkomunikasi dengan baik menggunakan dialeknya masing masing, akan tetapi untuk mendapatkan pemahaman yang sempurna antara masing masing pihak dengan dialeknya, sangat bergantung pada dua faktor tersebut dibawah ini :
i. letak geografis dimana dialek tersebut dipegunakan
ii. Tingkat pengenalan masing dialek
Berdasarkan dua faktor tersebut diata, maka orang aljazair dengan dialeknya akan mengalami kesulitan berkomunikasi dengan orang Saudi, dibandingkan jika mereka berkomunikasi dengan orang Tunis, karena Aljazair lebih dekat letaknya dengan Tunis daripada dengan Saudi Arabia. Berkaitan dengan faktor kedua maka apapun dialek yang dipergunakan di berbagai kawasan dunia Arab tak seorangpun yang tidak mengerti dialek Mesir, karena seringnya di perkenalkan melalui media TV, film dan dokumentasi lainnya
f. Haruskah anda belajar MSA atau bahasa Arab dialek atau kedua duanya?
Sebelum memutuskan untuk mengikuti pembelajaran, tentunya anda harus memilih bahasa apakah yang akan anda pelajari berdasar pada tujuan anda masing masing, jika anda berminat untuk memahami buku-buku, media dan atau akan menggunakannya untuk hal hal yang sifatnya resmi maka Modern standard Arabic lah pilihan anda yang tepat, namun jika anda menginginkannya hanya sebagai alat untuk berkomunikasi dengan orang umum, maka Colloqial Arabic sudahlah cukup untuk anda. Akan tetapi ada satu hal yang penting untuk diketahui bahwa MSA adalah dasar utama bagi pengetahuan anda akan bahasa Arab dan dengan demikain anda akan lebih mudah menguasai dialek Arabic, karena disana sini banyak hal yang beriakiat erat dengan MSA [5]
g. Dialek manakah yang seharusnya dipelajari oleh orang asing?
Jika anda telah tahu sebelumnya kemana hendak pergi ke negeri Arab, maka dialek kawasan tersebutlah yang harus anda pelajari.bahwa namun demikian jika belum diputuskan, maka sangatlah bijak jika anda memperlajari satu dialek Arab, dan yang sangat dikenal diseluruh dunia Arab adalah dialek mesir
h. Masuk dalam rumpun bahasa manakah bahasa Arab itu ?
Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa semit dan masuk dalam rumpun bahasa Afro-Asiatic Tulisan huruf Arab pertama didunia ditemukan dalam peninggalan sejarah batu bertulis di Nemara Syria. dan ejak tahun 328 AD, beberapa penghuni semenanjung Arab telah menggunakan bahasa Arab dengan berbagai dialek
KESIMPULAN
Pada makalah di atas kita telah saya telah mencoba menjelaskan mengenai berbagai hal yang terkait dengan bahasa, baik yang terkait dengan apa yang dimaksud dengan bahasa arab itu sendiri, bahasa arab klasik, bahasa arab modern dan sedikit ulasan tentang itu semua.
Bahasa Arab merupakan sebuah bahasa Semitik yang muncul dari daerah yang sekarang termasuk wilayah Arab Saudi. Bahasa ini adalah sebuah bahasa yang terbesar dari segi jumlah penutur dalam keluarga bahasa Semitik. Bahasa ini berkerabat dekat dengan bahasa Ibrani dan bahasa Aram. Bahasa Arab Modern telah diklasifikasikan sebagai satu makrobahasa dengan 27 sub-bahasa dalam ISO 639-3. Bahasa-bahasa ini dituturkan di seluruh Dunia Arab, sedangkan Bahasa Arab Baku diketahui di seluruh Dunia Islam.
Bahasa Arab Klasik adalah bahasa formal yang dipergunakan di kawasan Hejaz sekitar 1500 tahun yang lalu. Bahasa Arab Modern berasal dari Bahasa Arab Klasik yang telah menjadi bahasa kesusasteraan dan bahasa liturgi Islam sejak lebih kurang abad ke-6. Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri. Jadi dengan pembahasan mengenai bahasa arab diatas kita mengetahui bahwa bahasa arab memliki dua fase dalam perkembangannya.
DAFTAR PUSTAKA
Al-Wasilah, Chaedar. 1993. Linguistik. Bandung: Angkasa.
Oka.I.G.N. dan Suparno. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Dikti.
Tammam, Hassan. 1979. Al-Lughah al-‘Arabiyyah. Kairo: AlHayat Mishriyyah al- Ammah.
http://www.arabacademy.com/cgi-bin/l...rses/faq_i.htm
Catatan:
[1] Tammam, Hassan. 1979. Al-Lughah al-‘Arabiyyah. Kairo: AlHayat Mishriyyah al- Ammah.
[2] Al-Wasilah, Chaedar. 1993. Linguistik. Bandung: Angkasa.
[3] http://www.arabacademy.com/cgi-bin/l...rses/faq_i.htm
[4] Tammam, Hassan. 1979. Al-Lughah al-‘Arabiyyah. Kairo: AlHayat Mishriyyah al- Ammah.
[5] http://www.arabacademy.com/cgi-bin/l...rses/faq_i.htm
Belum ada tanggapan untuk "Bahasa Arab Klasik dan Modern"
Posting Komentar