kau datang menusuk kedua mataku
perih terasa sampai kerelung hatiku
aku berlindung kepada selimut malam
yang menciptakan kabut mimpi kelam
jauh dari kehidupan nyata bersamamu
yang nyata adalah fatamorgana bagiku
realitas terlihat cahaya kepala tenggelam
oh bersinarnya cahaya hati pd malam kelam
Oleh Ukon Purkonudin · 5 April 2011
Belum ada tanggapan untuk "Realitas Sang Adib"
Posting Komentar