Agama Islam masuk ke
India pada abad ke-7. kemudian agama Islam dapat berkembang dengan
pesatnya di India, dan pedagang-pedagang Islam India atau Gujarat
yang membawa Islam ke negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia,
Malaka, Singapura, dan sebagainya. Bukti berkembangnya Islam di India
dengan berdirinya kerajaan-kerajaan Islam serta peninggalannya.
Disamping itu masyarakat muslim di India minoritas bila dibandingkan
dengan agama hindu, kaum muslimin menjadi minoritas di India di
sebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adanya kekerasan yang
dilakukan oleh penguasa pemerintah India, ditindas dan tempat-tempat
ibadah kaum muslim dihancurkan.
Meskipun agama Islam
di India sangat minoritas tetapi itu tidak membuat Islam hilang
bahkan dengan banyak halangan membuat kaum muslim semakin dapat
bertahan. Islam masuk ke india dilakukan sejak masa pemerintahan
Khulafaur Rasyidin dan Islam juga pernah mengalami kejayaan(keemasan)
saat Daulah Abbasiyah, Kerajaan Islam banyak lahir di India dan
melahirkan tokoh-tokoh handal.
Agama
Islam Di India
Sebelum agama Islam
lahir di Arab, antara bangsa arab dengan bangsa India sudah saling
mengenal. Dengan bukti adanya peninggalan pedang Arab yang
disebut”Saif Muhannad” artinya pedang yang di tempa secara India.
Kemudian adanya perkataan ” Handasah” yang artinya ilmu ukur yang
diambil dari kata ”Hindu”.
Setelah
agama islam lahir yang mengenalkan islam ke India adalah Khalifah
Umar bin Khattab
Pada tahun 16 H
(636 M) Khalifah Umar mengirimkan pasukan ke Persia di bawah
pimpinan Saad bin Abi Waqas. Beliau berjuang selama 16 tahun,
akhirnya dapat menguasai seluruh Persi kemudian diperluas ke
Khurasan kemudian diteruskan ke India.
Pada masa Khalifah
Usman, dikirim lah Hakim bin Jabalah ke India, untuk menjelajahi
mengenal negeri India yang luas itu.
Pada masa Khalifah
Ali bin Abi Thalib, tahun 38 H (659 M) Al Harrits Murrah Al Abdi ke
India untuk mengyelidiki jalan-jalan India, ilmu pengetahuan dan
adat istiadat India.
Masuknya Islam di
India dilakukan Khalifah arrasydin dengan cara damai. Tetapi masuknya
Islam ke India dilakukan oleh bani Umayah dengan jalan lain. Pasukan
Islam masuk ke India di mulai pada zaman pemerintahan Umayah yang
berpusat di Damaskus.
Kerajaan-kerajaan
Islam di India
Berikut ini adalah nama-nama kerajaan islam di india:
Kerajaan Sabaktakin
Kerajaan ini berdiri
di Ghazwah wilayah Afganistan di bawah pimpinan Sabaktakin. Beliau
mengembangkan agama Islam dan ilmu pengetahuan.
Kerajaan Ghazi
Kerajaan Ghazi
didirikan oleh Aliudin Hudain bin Husain (555 H / 1186 M), di
Furoskoh, lereng gunung Afganistan. Kerajaan ini mencapai puncak
kejayaan pada masa Muhammad Abdul Muzafar bin husain Al Ghazi. Beliau
memberi kemerdekaan orang-orang Hindu dan berbuat baik terhadap
budak-budak.
Kerjaan Mameluk
Raja dari budak
belian ini menyebarkan agama Islam di India. Beliau mendirikan masjid
raya di Delhi yang diberi nama ”Jami” dan menara yang tinggi
dengan nama ”Qhutub Manar” sekarang menjadi objek wisata
Kerajaan keturunan
Kilji
Kerajaan ini berdiri
setelah menaklukan Kerajaan Mameluk dan sultannya bernama Alaudin
dari Afganistan. Beliau tidak lama memerintah, karena muncul kerajaan
baru dari keturunan Taghlak dari Turki.
Kerjaan Taghlak
Kerajaan ini
merupakan kerajaan terakhir di India sebelum datangnya bangsa Mongol.
Diantara rajanya ialah Muhammad bin Taghlah dan Firus Syah. Setelah
kerajaan Taghlak berdiri, kemudian berdirilah kerajaan Mongol Islam
di India dengan raja-rajanya antara lain: Babur (1504-1530 M),
Humayun (1530-1550 M), Akbar Agung (1556-1605 M), Jikangir (1605-1627
M) dan syah Jihan (1627-1657 M) yang mecapai puncak kejayaannya. Syah
Jihan membangun ”Taj Mahal” di Agra sebagai penghormatannya
kepada permaisurinya yang cantik dan dicintainya. Pembangunan Taj
Mahal menelan waktu selama 22 tahun dengan tenaga 20.000 orang
Jadi, di India
pernah menjadi kejayaan Islam. Meskipun begitu, hingga sekarang umat
Islam di India berposisi sebagai minoritas. Sejumlah khasanah Islam
dikuasai umat Hindu dan dijadikan objek wisata. Umat Islam di India
sekarang sekitar 100 juta jiwa yang berarti India negara ketiga
terbesar yang berpenduduk muslim, setelah Indonesia dan Pakistan.
Umat Islam di India nasibnya juga sama dengan dinegara-negara lain
yang umat islamnya minoritas, sebab kaum muslim di india mereka
ditekan, ditindas penguasa ataupun umat non muslim (Hindu) yang
minoritas. Sebagai contoh, penghancuran masjid Babri, Ayodhia, India
pada bulan desember 1992. di Bombay terjadi pembunuhan besar-besaran
terhadap sekitar 100 ribu jiwa, oleh partai ekstremis hindu yang
berkuasa. Ribuan bangunan bersejarah yang dibangun raja-raja Islam
kini menjadi puing yang mengenaskan, kemudian dijadikan objek wisata
oelh umat Hindu.
Perlu diketahui,
bahwa di India pernah lahir para pemikir handal seperti, Muhammad
Iqbal, Syah Waliullah, Muhammad Ali Jinnah, Sayyid Ahmad Khan, Abdul
Kadir Azad dan Sayi Amer Ali. Gejala
agama menjadi variable konflik di India sebenarnya baru menemukan
momentum yang berarti semenjak abad ke 19 dan 20 ini. Yang dalam
konteks ini variable agama telah bercampur dengan variabel-variabel
yang lain sehingga kemungkinan terjadinya politisasi agama menjadi
besar.
Kasus pecahnya India
menjadi 3 negara di Asia Selatan tidak bisa dilepaskan dari konteks
seperti ini. Konflik antara etnik Muslim di India dan Hindu, dalam
kasus Masjid Babrik juga tidak dilepaskan dari proses interprestasi
sejarah dari kelompok agama tertentu (Hindu India), yang menyatakan
bahwa Masjid Babri merupakan masjid yang didirikan diatas kuil Rama,
sebagai tempat kelahiran dewa Rama. Konflik ini baru meletus dengan
sangat kuat pada dekade 1990-an, yang belum terjadi pada dekade dan
abad sebelumnya. Dalam batas tertentu, kurun waktu dekade 90-an
merupakan kurun waktu muncul dan berkembangnya gerakan fundamentalis
di negara dunia ketiga. Dalam konteks Asia Selatan dekade 1990-an
munculnya gerakan fundamentalis Hindu dalam bentuk politik, yang
mengartikulasikan kepentingannya dengan Bharatija Jannata Party dan
menjadi regim yang berkuasa di India dalam 4 tahun terakhir ini.
sumber
http://miztalie-poke.blogspot.com/2011/02/agama-islam-di-india.html
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "AGAMA ISLAM DI INDIA"
Posting Komentar