Senin, 01 April 2013

PENGARUH FILSAFAT TERHADAP NAHWU: PRO-KONTRA PENGARUH FILSAFAT TERHADAP NAHWU



Wacana keterpengaruhan nahwu oleh filsafat disamping mendapat dukungan dari beberapa penulis Arab sendiri, juga mendapat sanggahan dari sebagian ahli lainnya. Al-Sâmirâ’i, misalnya seperti dikutip Abdul Ghaffâr, mengkritik Ibrâhim Salâmah Mazkûr sebagai telah melakukan kesalahan dalam menentukan kronologi waktu. Menurutnya, tidaklah mungkin Khalil terpengaruh oleh Ishâq bin Hunaîn yang menguasai bahasa Yunani sekaligus sebagai penerjemah, juga dikatakan pernah berguru nahwu pada Khalil itu. Sebab antara keduanya tidak hidup dalam semasa, Khalil meninggal sekitar tahun 180 H, sedang Ishaq lahir sebelum tahun 194[23]. Lagi pula, kata Samira’i, antara bahasa Arab dan Yunani memiliki karakter yang berbeda. Ahmad Mukhtar bahkan secara tegas menyatakan bahwa tidaklah masuk akal jika bangsa Arab ketika menyusun kaidah bahasa mereka dikatakan meniru pola kaidah bahasa Yunani. Jika terjadi kemiripan atau kesamaan dalam soal pembagian kalimat atau terminologi, misalnya, belum dapat dijadikan sebagai bukti asumsi di atas. Sebab adanya pembagian kalimat seperti itu tidak hanya terjadi pada bahasa Yunani saja, tetapi terjadi pada bahasa bangsa-bangsa lain seperti India misalnya.[24] download here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar